JAKARTA - Johnson Yaptonaga, CEO Lamborghini
Jakarta serius untuk memenjarakan Dewi Perssik (Depe). Jumat pekan lalu,
dia telah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya,
atas pencemaran nama baik yang dilakukan Depe karena mengaku telah
menikah dengannya.
"Jumat BAP sudah dipenuhi, kasus akan
dilanjutkan. Johnson sudah BAP Jumat. Karena saya sibuk, jadi belum
kasih tahu ke teman-teman media," kata Hotman Paris, kuasa hukum Johnson
saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2014).
Kasus
ini memang sedikit tenggelam sejak Johnson melaporkan Depe. Namun,
bukan berarti Johnson melunak, apalagi dibilang kasus ini hanya
settingan semata.
"Enggak mungkin kasus settingan, Hotman Paris
itu memang tak pernah tangani kasus setingan. Sebanyak 80 persen kasus
artis, saya tolak. Saya pengacara internasional. Enggak mungkin," tegas
Hotman.
Jika dalam perjalanannya Depe ingin meminta maaf, Johnson pun siap memaafkan, asalkan proses hukum juga tetap berjalan.
"Kalau
penyidik punya bukti berhak penyidik menahan. Johnson berikan
kesempatan kepada Depe kalau memang mau menghentikan," tandasnya.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar